Baznas Resmikan dua Balai Ternak di Mojokerto

Baznas RI Resmikan Dua Balai Ternak di Mojokerto, Cahaya Zakat Terangi Jalan Sejahtera Mustahik

30/04/2025 | Imam

Surabaya, 30 April 2025 — Dalam upaya memperluas pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia resmi meluncurkan dua Balai Ternak baru di Kabupaten Mojokerto, Selasa (29/4). Kedua balai ternak tersebut berada di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas (Balai Ternak Gembala Sejahtera), dan Desa Tambakagung, Kecamatan Puri (Balai Ternak Tirto Mulyo).

Peluncuran ini menjadi simbol kuat komitmen Baznas dalam menghadirkan "Cahaya Zakat"—sebuah program transformasi zakat yang tidak hanya karitatif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan.

Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa keberadaan balai ternak di Mojokerto merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan pemberdayaan mustahik melalui sektor peternakan.

“Melalui Balai Ternak ini, kami ingin memastikan mustahik bisa sejahtera. Kami dorong mereka untuk mandiri, produktif, dan mampu mengelola usaha secara profesional,” ujarnya di hadapan peserta peluncuran yang juga dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Albarraa, Lc, M. Hum.

Setiap balai ternak dikelola oleh 15 mustahik yang tergabung dalam kelompok peternak, serta didampingi oleh tim Baznas dan Dinas Pertanian setempat. Saat ini, terdapat 6 ekor pejantan, 120 indukan, dan 150 ekor bakalan domba yang akan menjadi modal awal pengembangan usaha peternakan.

Tak hanya beternak, mustahik juga akan dilatih dalam produksi pupuk kompos, penggemukan ternak harian, hingga pengelolaan keuangan usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan kesinambungan program.

“Pendampingan intensif akan terus diberikan agar mustahik tak hanya menjadi penerima bantuan, tapi juga pelaku ekonomi tangguh,” jelas Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan.

Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Barraa, memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran program ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kemajuan ekonomi masyarakat.

“Kita harus pastikan balai ternak ini tidak hanya berjalan, tapi berkembang. Ini langkah konkret menuju Mojokerto yang lebih sejahtera,” tegasnya.

Dengan peresmian ini, jumlah total Balai Ternak Baznas yang tersebar di Indonesia telah mencapai 41 dari target 54 unit. Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi umat, bukan sekadar alat bantuan konsumtif.

KOTA SURABAYA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12