WhatsApp Icon
BAZNAS Kota Surabaya Salurkan Kursi Roda Khusus untuk Afifah, Warga Disabilitas Cerebral Palsy

Surabaya — BAZNAS Kota Surabaya kembali menebar manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan melalui penyaluran bantuan kursi roda khusus kepada Afifah Novaria (16 tahun) , warga Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo . Afifah merupakan penyandang disabilitas Cerebral Palsy yang saat ini masih menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah Genteng, Surabaya .

Bantuan kursi roda khusus ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas agar tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan mandiri. Kursi roda tersebut dirancang sesuai dengan kebutuhan fisik Afifah untuk menunjang mobilitasnya sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.

Afifah dikenal sebagai siswi yang memiliki semangat belajar tinggi dan tekad kuat untuk terus berprestasi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan ia dapat lebih mudah beraktivitas dan semakin bersemangat untuk mencapai cita-cita.

Dalam kesempatan tersebut, Afifah menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Surabaya , Bapak WaliKota , dan semua yang sudah membantu saya. Kursi roda ini sangat membantu saya untuk bisa lebih mudah bergerak dan bersekolah. Saya ingin terus belajar supaya bisa memuaskan orang tua, ” ungkap Afifah dengan penuh semangat.

Penyaluran bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Wali Kota Surabaya , ASN Kota Surabaya , dan BAZNAS Kota Surabaya yang senantiasa berkomitmen menghadirkan kebermanfaatan zakat bagi masyarakat yang membutuhkan. Sinergi ini menjadi wujud nyata semangat kepedulian sosial dalam membangun Surabaya menjadi kota yang inklusif dan berkeadilan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Wali Kota Surabaya , seluruh ASN Kota Surabaya , serta BAZNAS Kota Surabaya atas dukungan dan perhatiannya dalam menghadirkan kebahagiaan bagi warga penyandang disabilitas.

Melalui bantuan ini, diharapkan Afifah dapat terus melangkah dengan percaya diri, meraih masa depan yang lebih baik, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus berjuang dan berprestasi.

17/10/2025 | Kontributor: Otnay
BAZNAS Kota Surabaya Salurkan Zakat Tunai kepada Ibu Ngaisah di Kelurahan Bendul Merisi

Surabaya – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya kembali menyalurkan zakat tunai kepada warga yang membutuhkan. Bantuan kali ini diberikan kepada Ibu Ngaisah , warga Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo , sebagai bentuk kepedulian dan komitmen BAZNAS dalam membantu masyarakat prasejahtera di Kota Surabaya.

Penyaluran zakat ini merupakan bagian dari program Zakat untuk Kemanusiaan , yang fokus pada menuangkan kebutuhan dasar mustahik agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih layak. Melalui program ini, BAZNAS Kota Surabaya terus berupaya menghadirkan manfaat nyata dari dana zakat yang dihimpun dari para muzaki.

BAZNAS Kota Surabaya memastikan setiap bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari para muzaki dan disalurkan tepat sasaran. Bantuan zakat tunai ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat serta menjadi dorongan semangat untuk terus berjuang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain menyalurkan bantuan konsumtif, BAZNAS juga terus mendorong program pemberdayaan ekonomi bagi para mustahik agar ke depan dapat lebih mandiri dan berdaya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjadikan zakat sebagai instrumen penting dalam pembangunan kesejahteraan umat di Surabaya.

Dengan adanya penyaluran zakat tunai ini, BAZNAS Kota Surabaya berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin meningkat. Dukungan dari para muzaki yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS menjadi pilar penting dalam mewujudkan Surabaya yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

16/10/2025 | Kontributor: Otnay
BAZNAS Surabaya Dukung Inovasi Pemkot Menuju Kota Berkelanjutan dan Sejahtera

Surabaya — BAZNAS Kota Surabaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai inovasi dan langkah kreatif Pemerintah Kota Surabaya dalam membangun kota yang tangguh, berdaya, dan berkelanjutan.

Salah satu inovasi yang mendapat perhatian adalah pengurangan limbah popok sekali pakai melalui popok pakai ulang (reusable diapers) yang menjadi bagian dari program Bloomberg Mayors Challenge 2025 . Program ini menunjukkan komitmen nyata Surabaya dalam menjaga kemiskinan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Ketua BAZNAS Kota Surabaya, H.Moch. Hamzah, ST, MM , menyampaikan bahwa inovasi yang berpihak pada kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan sejalan dengan semangat zakat yang berorientasi pada keberlanjutan.

“BAZNAS Kota Surabaya siap berkolaborasi dalam mendukung program yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Inovasi seperti penggunaan popok pakai ulang merupakan langkah cerdas menjaga kebersihan, mengurangi sampah, sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi warga,” ujarnya.

Melalui dukungan dan sinergi lintas sektor, BAZNAS Kota Surabaya terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan menuju Surabaya yang lebih sejahtera, inovatif, dan berkelanjutan.

13/10/2025 | Kontributor: Otnay
BAZNAS Kota Surabaya Salurkan Bantuan Kaki Palsu untuk Bapak Santoso, Warga Dukuh Kupang

Surabaya — BAZNAS Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar manfaat zakat dan menghadirkan kepedulian nyata bagi masyarakat. Melalui program BAZNAS Peduli Kesehatan dan Kemanusiaan , lembaga ini menyalurkan bantuan kaki palsu untuk Bapak Santoso , warga Dukuh Kupang Gang Lebar No. 98A, Surabaya, yang mengalami amputasi akibat komplikasi diabetes melitus .

Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang mampu memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak musibah kesehatan. BAZNAS Kota Surabaya terus menghadirkan berbagai inovasi dalam mendistribusikan dana zakat agar tepat sasaran dan memberi manfaat berkelanjutan.

Bapak Santoso merupakan salah satu warga kurang mampu yang sebelumnya harus menjalani amputasi di bagian bawah lutut akibat komplikasi diabetes. Kondisi tersebut membuat beliau kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, bahkan berdampak pada kondisi ekonomi dan psikologis keluarganya.

Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Kota Surabaya melalui program Peduli Kesehatan dan Kemanusiaan menyalurkan bantuan berupa kaki palsu bawah lutut untuk membantu memulihkan kemandirian dan semangat hidup beliau. Program ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberikan akses kesehatan dan dukungan bagi masyarakat rentan, terutama penyandang disabilitas dan kaum dhuafa.

Sebelum penyaluran bantuan dilakukan, tim BAZNAS Kota Surabaya terlebih dahulu melakukan survei lapangan dan verifikasi data mustahik . Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan kepada penerima benar-benar membutuhkan dan memenuhi kriteria kelayakan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat sekitar. Mereka menilai kehadiran BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Selain itu, program bantuan kaki palsu ini juga menjadi bentuk nyata implementasi dari maqashid syariah , khususnya dalam menjaga jiwa ( hifdz al-nafs ) dan menjaga harta ( hifdz al-mal ). BAZNAS Kota Surabaya terus berupaya agar dana zakat yang dihimpun dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan umat.

Kegiatan penyaluran bantuan kaki palsu untuk Bapak Santoso menjadi salah satu contoh nyata dari program kemanusiaan BAZNAS Kota Surabaya yang berdampak langsung pada kehidupan mustahik. Melalui program seperti ini, zakat dapat menjelma menjadi solusi sosial yang konkret — memulihkan fisik, memperkuat mental, dan mengembalikan martabat penerima manfaat.

Ke depan, BAZNAS Kota Surabaya akan terus memperluas jangkauan program kemanusiaan dan kesehatan, termasuk dukungan bagi penderita disabilitas, masyarakat dengan penyakit kronis, dan korban bencana. Semua dilakukan dengan semangat kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas .

Dengan dukungan masyarakat, muzaki, dan pemerintah kota, BAZNAS Kota Surabaya bertekad untuk terus menjadi mitra strategis dalam membangun kesejahteraan sosial melalui pengelolaan zakat yang profesional dan penuh tanggung jawab.

Penyaluran bantuan kaki palsu ini tidak hanya memulihkan kemampuan fisik Bapak Santoso, tetapi juga membangkitkan kembali kepercayaan diri dan semangat hidupnya. Inilah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan amanah dapat mengubah kehidupan seseorang secara nyata.

BAZNAS Kota Surabaya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung berbagai program sosial, kemanusiaan, dan kesehatan agar semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat zakat secara langsung.

13/10/2025 | Kontributor: Zul
BAZNAS Kota Surabaya Salurkan Bantuan Rombong dan Modal Usaha untuk Warga Tidak Mampu di Sawunggaling dan Kertajaya

Surabaya, 13 Oktober 2025 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi produktif. Kali ini, BAZNAS Kota Surabaya menyalurkan bantuan rombong dan modal usaha bagi warga kurang mampu di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, dan Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng.

Program ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk mengubah penerima manfaat (mustahik) menjadi masyarakat yang mandiri dan produktif, sejalan dengan visi “Zakat Tumbuh, Mustahik Berdaya.”

Program bantuan rombong dan modal usaha merupakan bentuk nyata pelaksanaan zakat produktif yang digagas oleh BAZNAS Kota Surabaya. Tujuan utamanya adalah membantu mustahik memulai atau mengembangkan usaha kecil agar mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

Selain memberikan bantuan berupa barang dan modal, BAZNAS juga menanamkan nilai tanggung jawab dan semangat wirausaha kepada penerima manfaat agar bantuan tersebut benar-benar menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi.

Menurut perwakilan BAZNAS Kota Surabaya, program ini selaras dengan prinsip maqashid syariah, khususnya dalam menjaga harta (hifdz al-mal) dan memberdayakan umat agar dapat hidup sejahtera melalui pengelolaan zakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Penyaluran pertama dilakukan di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan UPZ Dinas Sosial Pak Aziz Muslim, Lurah Sawunggaling, Kasie Kesra Kecamatan Wonokromo, serta perangkat kelurahan dan kecamatan lainnya.

Penerima bantuan di lokasi ini adalah Ibu Tri Murti Handayani, warga Gunungsari I Trem 49 B. Ia menerima bantuan berupa satu unit rombong dan modal usaha untuk mendukung kegiatan ekonominya di rumah. Bantuan tersebut diharapkan mampu membantu Ibu Tri Murti meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Kegiatan kemudian berlanjut di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, dengan dihadiri oleh Kasie Kesra Kecamatan Gubeng, staf Kesra Kecamatan, serta staf Kesra Kelurahan Kertajaya.
Di lokasi ini, bantuan diterima oleh Ibu Uffi Russianti, warga Juwingan I / 22 C. Meski tinggal di gang sempit, Ibu Uffi berencana memanfaatkan rombong dan modal usaha tersebut untuk berjualan di depan Jalan Raya Juwingan agar memiliki penghasilan tetap bagi keluarganya.

Dari pihak BAZNAS Kota Surabaya, kegiatan diwakili oleh Pelaksana Bidang Zulfikar Muhammad Handiyarsyah dan Relawan Maskur Maskur Nasrulloh. Proses penyaluran berjalan lancar, teratur, dan penuh rasa terima kasih dari penerima manfaat.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang baik antara BAZNAS Kota Surabaya, UPZ Dinas Sosial, dan pemerintah kelurahan serta kecamatan. Kolaborasi lintas lembaga ini memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.

Selain memberikan bantuan, tim BAZNAS juga melakukan pendampingan langsung di lapangan untuk memastikan penerima memahami cara memanfaatkan bantuan tersebut secara produktif dan berkelanjutan. Dengan demikian, manfaat zakat dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini, BAZNAS Kota Surabaya kembali menegaskan tidak hanya sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga sebagai penggerak pemberdayaan ekonomi umat.

Penyaluran bantuan rombong dan modal usaha pada 13 Oktober 2025 menjadi bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi instrumen efektif dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak dan partisipasi masyarakat, BAZNAS Kota Surabaya berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk terus berusaha dan berikhtiar menuju kemandirian ekonomi.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat visi besar BAZNAS Kota Surabaya untuk menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan sosial dan ekonomi umat. Melalui penyaluran yang amanah, produktif, dan tepat sasaran, BAZNAS terus berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi warga Surabaya.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, BAZNAS Kota Surabaya percaya bahwa setiap zakat yang dikelola dengan baik akan menjadi cahaya pemberdayaan bagi mustahik dan mendorong terwujudnya Surabaya yang lebih sejahtera dan berdaya.

13/10/2025 | Kontributor: Zul

Berita Terbaru

Webinar Optimalisasi Gerakan Sadar Zakat Kunci Menuju Indonesia Emas
Webinar Optimalisasi Gerakan Sadar Zakat Kunci Menuju Indonesia Emas
Surabaya, 21 Agustus 2024 – BAZNAS Kota Surabaya, bekerja sama dengan mahasiswa magang dari Universitas Darussalam Gontor, sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Optimalisasi Gerakan Sadar Zakat: Kunci Menuju Indonesia Emas" pada hari ini. Acara ini berlangsung dengan lancar dan menghadirkan diskusi mendalam mengenai pentingnya zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia. Webinar yang diadakan secara berani ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran Zakat dalam mencapai tujuan Indonesia Emas, serta bagaimana mengoptimalkan Gerakan Sadar Zakat di tingkat lokal. Acara ini juga menjadi platform bagi para peserta untuk berbagi ide dan strategi guna memaksimalkan potensi zakat dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Surabaya, Moch. Hamzah, ST., MM. menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan untuk memperluas dampak zakat. “Pengelolaan zakat harus mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada karena itu mengoptimalkan lembaga zakat itu sangat penting karena zakat yang dikelola dengan baik maka manfaatnya juga menjadi kebaikan bagi umat itu sendiri” ujar Moch. Hamzah, ST., MM. Webinar ini menghadirkan tiga sumber kompeten: 1. KH Kamil Thobroni, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Surabaya, yang membahas tentang pengelolaan zakat dalam konteks lokal dan syariah. 2. Muhammad Abdul Aziz, SHI, M.Si, Dosen Fakultas Syariah UNIDA Gontor, yang menjelaskan aspek syariah dalam zakat serta bagaimana mengintegrasikannya dengan regulasi yang berlaku. 3. Widya Hapsari Murima, Duta BAZNAS Provinsi Jawa Timur, yang berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan zakat di tingkat provinsi. Mahasiswa magang Universitas Darussalam Gontor juga berpartisipasi aktif dalam acara ini, mulai dari perancangan materi hingga pelaksanaan teknis webinar. Keterlibatan mereka diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kapasitas dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu sosial yang penting. Sebagai penutup, peserta webinar diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak peserta yang mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap agar inisiatif serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dalam mencapai kesejahteraan bersama. BAZNAS Kota Surabaya dan Universitas Darussalam Gontor berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pencapaian Indonesia Emas di masa depan.
BERITA21/08/2024 | Otnay
Upaya Ketua BAZNAS Kota Surabaya Optimalkan Pengelolaan Zakat Sesuai Perkembangan Zaman
Upaya Ketua BAZNAS Kota Surabaya Optimalkan Pengelolaan Zakat Sesuai Perkembangan Zaman
Surabaya, 21 Agustus 2024 – BAZNAS Kota Surabaya berhasil menyelenggarakan webinar bertajuk "Optimalisasi Gerakan Sadar Zakat: Kunci Menuju Indonesia Emas" hari ini. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan mahasiswa magang dari Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) dan bertujuan untuk membahas peran zakat dalam pembangunan sosial-ekonomi serta strategi optimalisasi pengelolaannya. Zakat saat ini tidak hanya dipandang sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam pengelolaan sosial-ekonomi yang memerlukan pendekatan profesional dan regulasi yang baik. Oleh karena itu, BAZNAS Kota Surabaya berupaya untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat dilakukan dengan standar yang tinggi. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Surabaya, Moch. Hamzah, S.T, MM, seterusnya perlu pengelolaan zakat yang adaptif terhadap perkembangan zaman. “Pengelolaan zakat harus mengikuti perkembangan yang ada. Oleh karena itu, optimalisasi lembaga zakat sangatlah penting karena zakat yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang signifikan bagi umat,” ujar Moch. Hamzah, ST., MM. Beliau juga menguraikan tiga unsur utama yang harus dipenuhi dalam pengelolaan zakat: 1. Aman Syar'i: Pengelolaan zakat harus mematuhi ketentuan syariah sebagai lembaga keagamaan. 2. Aman Regulasi: Pengelolaan zakat harus sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. 3. Aman NKRI: Pengelolaan zakat harus mencerminkan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak hanya mengakomodasi kepentingan wilayah tertentu atau BAZNAS di tingkat provinsi, tetapi juga memiliki perspektif nasional yang menyeluruh. Webinar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, antara lain KH Kamil Thobroni, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Surabaya; Muhammad Abdul Aziz, SHI, M.Si., Dosen Fakultas Syariah UNIDA Gontor; dan Widya Hapsari Murima, Duta BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Diskusi dalam webinar ini bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta tentang pengelolaan zakat yang efektif dan sesuai dengan perkembangan terkini. Peserta acara terdiri dari mahasiswa, staf pelaksana BAZNAS Kota Surabaya, serta masyarakat umum yang tertarik dengan topik zakat. Melalui acara ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengelolaan zakat serta kontribusi positif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas.
BERITA21/08/2024 | Otnay
Ketua BAZNAS Kota Surabaya Hadiri Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Balai Kota Surabaya
Ketua BAZNAS Kota Surabaya Hadiri Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Balai Kota Surabaya
Surabaya, 17 Agustus 2024 — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya, Moch. Hamzah S.T., M.T., menghadiri undangan Pemerintah Kota Surabaya dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Halaman Balai Kota Surabaya pagi ini. Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dipimpin oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat pemerintahan, serta anggota TNI dan Polri. Dalam suasana khidmat dan penuh khidmat tersebut, Moch. Hamzah bersama para undangan lainnya mengikuti rangkaian upacara yang meliputi pengibaran bendera merah putih dan pembacaan teks proklamasi. Moch. Hamzah S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan upacara yang berjalan lancar dan sukses. "Hari Kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan dan memperkuat komitmen kita terhadap bangsa dan negara. Semoga semangat kemerdekaan ini dapat terus menyinari langkah kita dalam melaksanakan tugas-tugas sosial dan kemanusiaan," ujar Moch. Hamzah setelah upacara. Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menampilkan kekayaan budaya dan semangat kebangsaan. Moch. Hamzah berharap, peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat serta memotivasi semua pihak untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
BERITA17/08/2024 | Otnay
BAZNAS KOTA SURABAYA DAN BSP SALURKAN 1000 PAKET SEMBAKO UNTUK VETERAN KOTA SURABAYA
BAZNAS KOTA SURABAYA DAN BSP SALURKAN 1000 PAKET SEMBAKO UNTUK VETERAN KOTA SURABAYA
Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 tahun, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya membagikan 871 paket sembako kepada Veteran diseluruh Kecamatan se-Kota Surabaya pada (15/08). Hal tersebut dirasa tepat mengingat bagaimana jasa dan perjuangan yang dilakukan oleh para Veteran yang ada di Kota Surabaya dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia pada masa lampau. Bekerja sama dengan Bangga Surabaya Peduli (BSP) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Sosial Kota Surabaya untuk menyalurkan total 1000 paket sembako untuk para Veteran Kota Surabaya. Penyerahan secara simbolis akan dilaksanakan pada Sabtu 17 Agustus 2024 di Balai Kota Surabaya bertepatan dengan Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-79. Zulfikar Muhammad Handyarsyah, Pelaksana Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat mengatakan bahwa pembagian sembako ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan untuk kemanfaatan para Veteran. “Baznas mempunyai kewajiban atas penyaluran bantuan ini karena salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan yang bisa diberikan kepada mereka. Selain itu bisa dimanfaatkan langsung untuk veteran dan keluarganya. Semoga yang Baznas Kota Surabaya berikan kepada pejuang veteran memberi manfaat yang mulia, setidaknya membantu memenuhi kebutuhan hidup.”. – ujar Zulfikar
BERITA16/08/2024 | Humas Baznas Kota Surabaya
Laksanakan Studi Banding, BAZNAS Kota Semarang Bangga Dengan Inovasi BAZNAS Kota Surabaya
Laksanakan Studi Banding, BAZNAS Kota Semarang Bangga Dengan Inovasi BAZNAS Kota Surabaya
Laksanakan Studi Banding, BAZNAS Kota Semarang Bangga Dengan Inovasi BAZNAS Kota Surabaya 14/08/2024 admin FacebookTwitterWhatsAppCopy LinkLineShare Surabaya – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya kembali menerima studi banding. Kali ini BAZNAS Kota Semarang yang datang untuk bersilaturahmi serta melaksanakan studi banding dan bertukar pikiran tentang berbagai program yang ada di kedua lembaga tersebut. Studi banding tersebut dilaksanakan di ruang meeting BAZNAS Kota Surabaya yang berlokasi di jalan Medokan Asri Timur Surabaya pada Selasa (13/08/2024). Ketua BAZNAS Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bahwa banyak hal dia pelajari BAZNAS Kota Surabaya, terutama berbagai inovasi dan kreativitas dalam hal pentasarufan. “Tentunya salah satu yang paling menarik adalah bagaimana bisa mengumpulkan zakat, infak, shodaqoh yang sangat luar biasa signifikan peningkatannya. Dan ini merupakan bahan saya untuk bisa membuat BAZNAS Kota Semarang untuk bisa eksis dan lebih bisa bermanfaat,” tuturnya. Ia mengaku bangga dengan BAZNAS Kota Surabaya yang sudah terdigitalisasi serta bertransformasi ke arah modern sehingga menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang paling menarik. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Surabaya, Moh Hamzah mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama pengelola zakat. “Sebenarnya karakter (pengelolaan zakat) sama, tinggal kita itu banyak (melakukan) brainstorming tentang masalah bagaimana mengoptimalkan dan memproduktifkan kinerja pengelola BAZNAS khususnya di perkotaan,” paparnya. Hamzah menambahkan bahwa pertemuan tersebut telah menemukan titik temu sehingga tinggal diperlukan berbagai pengembangan baik dari segi manajemen yang saat ini banyak mengarah ke arah digitalisasi termasuk inovasi serta kreativitas. “Bagaimana dalam kita meng-create program-program yang bisa banyak memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya. Hamzah juga berharap bahwa pertemuan tesebut dapat ditindaklanjuti, khususnya oleh BAZNAS Kota Surabaya. “Banyak hal yang kita dapatkan, termasuk pendekatan-pendekatan dan inovasi, khususnya kepada kelompok komunitas masyarakat swasta, baik pengusaha maupun perorangan yang begitu luar biasa dari Kota Semarang, sehingga bisa signifikan sekali pengumpulannya. Dan BAZNAS Kota Surabaya akan mencoba melakakukan model-model yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Kota Semarang,” pungkasnya. (Ich)
BERITA14/08/2024 | Ich
Gandeng BAZNAS Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Luncurkan Griya Sehat untuk Pengobatan Alternatif
Gandeng BAZNAS Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Luncurkan Griya Sehat untuk Pengobatan Alternatif
Surabaya – Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya meresmikan Griya Sehat yang berlokasi di Dukuh Kupang, Surabaya. Griya Sehat tersebut diresmikan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Amuji pada Jum'at (09/08/2024) Siang. Griya Sehat sendiri merupakan komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan layanan di bidang kesehatan, serta menjadi alternatif bagi warga Surabaya yang memerlukan perawatan selain rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina dalam Berbagai menuturkan bahwa peresmian Griya Sehat ini merupakan bentuk kerjasama dengan BAZNAS Kota Surabaya serta merupakan tindak lanjut dari permendes yang mensyaratkan agar wilayah Kota Surabaya mewujudkan layanan kesehatan komplementer. “Selama ini kita kenal pelayanan medis, tapi nantinya kita usahakan pelayanan tradisional komplementer, di mana aset Pemerintah Kota Surabaya ini nantinya dimanfaatkan sebagai Griya Sehat, di mana di dalamnya kita melakukan pelayanan-pelayanan akupuntur, aromaterapi, pengobatan metode herbal, kemudian bekam (bekam ) terapeutik ),” tuturnya. Ia menambahkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus terdapat pelayanan dokter spesialis seperti fisioterapi, terapi okupasi, serta pelayanan lainnya. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Surabaya yang sudah sangat membantu berdirinya Griya Sehat. “Semoga ke depan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khusunya serta masyarakat Surabaya pada umumnya,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menuturkan bahwa Griya Sehat merupakan usulan dari Pemerintah Kota Surabaya. “Griya Sehat ini kami usulkan kepada pemerintah pusat agar menjadi program nasional dengan Surabaya sebagai pelopornya. Kami bangga dengan hasil kerja keras tenaga medis lulusan Unair dan fisioterapis yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan fasilitas ini,” ungkapnya. Menurut pria yang akrab disapa Cak Ji ini, Griya Sehat ini tidak hanya dibangun untuk melayani warga Surabaya tetapi juga terbuka bagi mereka yang berdomisili di luar kota. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Griya Sehat sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses kesehatan yang berkualitas. Ditemui secara terpisah, Ketua BAZNAS Kota Surabaya, Moh Hamzah menuturkan bahwa Griya sehat diperuntukkan untuk melayani masyarakat miskin yang perlu untuk terapi serta pemijitan tradisional yang mana hal tersebut tidak tersedia di puskesmas. “Sehingga masyarakat yang tidak mampu atau masyarakat umum bisa melakukan pengobatan tradisional ataupun terapi melalui Griya Sehat yang mana ini dikelola oleh Dinas Kesehatan khususnya UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Dinas Kesehatan,” tuturnya. Hamzah menambahkan bahwasanya semua biaya yang dikeluarkan BAZNAS Kota Surabaya diperuntukkan untuk masyarakat gamis (keluarga miskin) yang kesulitan dalam pembiayaan terapi. “Karena pada prinsipnya pengobatan yang dilakukan di Griya Sehat tidak ada di Kecamatan maupun di puskesmas, sehingga perlu adanya Griya Sehat yang bisa melakukan pelayanan dan perlakuan khusus untuk mereka yang membutuhkan terapi maupun pengobatan di luar kedokteran,” tutupnya. (Ich)
BERITA09/08/2024 | Ich
Tangis Haru Ibu Murni Melihat Rumahnya Selesai Dibedah Oleh BAZNAS Kota Surabaya
Tangis Haru Ibu Murni Melihat Rumahnya Selesai Dibedah Oleh BAZNAS Kota Surabaya
Surabaya – Ibu Murni tak kuasa menahan air matanya saat melihat rumahnya telah selesai dibedah oleh Tim Bedah Rumah BAZNAS Kota Surabaya. Warga lansia yang tinggal di Pulo Wonokromo tersebut tidak curiga, rumahnya yang hampir roboh kini terlihat kokoh. Hal tersebut disampaikannya saat Tim Bedah Rumah BAZNAS Kota Surabaya menyambangi kediamannya pada Jum'at (02/08/2024). “ Keturutan (terkabul untuk diperbaiki rumahnya),” ujarnya di depan salah satu Tim Bedah Rumah, Maskur. Ia menceritakan betapa nelangsanya dia di tengah rumah saudaranya berdiri kokoh, namun rumahnya sendiri terancam rubuh. “ yok'opo kabeh omahe dulurku apik-apik, aku omahe elek. Aamin Alhamdulillah terus pemerintah sing mbedah (bagaima semua rumah saudaraku bagus-bagus, tetapi rumahku jelek. Aamin Alhamdulillah kemudian dapat bantuan dibedah oleh pemerintah),” kisahnya. Ibu dari enam orang anak ini mengaku bahwa keenam anaknya kini menetap di beberapa wilayah. Sedangkan Ibu Murni sendiri hidup dengan mengandalkan bantuan kiriman uang dari anak-anaknya. Ibu Murni mengaku sangat senang telah menyelesaikan bedah rumahnya. Ia sungguh tak menyangka atas bantuan tersebut.
BERITA03/08/2024 | Ich
Lagi, Walikota Serahkan Bantuan Tebus Ijazah Baznas kepada 754 siswa
Lagi, Walikota Serahkan Bantuan Tebus Ijazah Baznas kepada 754 siswa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya, kembali memberikan bantuan biaya tebus ijazah untuk pelajar jenjang SMA/SMK/MA swasta di Kota Surabaya. Pada kesempatan ini, bantuan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, didampingi jajaran Baznas Kota Surabaya kepada 754 Siswa-siswi di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (27/7/24). Dalam Perayaannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kepada para pelajar yang mendapatkan bantuan tebus ijazah, agar menjadi pemuda tangguh dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya. “Bisa menerima ijazahnya kembali untuk melanjutkan dan menggunakan ijazah itu untuk kepentingan kuliah, atau kepentingan kerja,” katanya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya, yang telah membayarkan zakatnya selama ini melalui BAZNAS Kota Surabaya. Dirinya menegaskan bahwa biaya tebus ijazah yang diberikan selama ini, bukan berasal dari dirinya atau Pemerintah Kota, tetapi murni dari zakat para ASN Pemkot. “Ini bukan menggunakan uang Pemkot, apalagi wali kotanya. Tapi, ini uang seluruh ASN Kota Surabaya yang dengan ikhlas membayarkan kewajiban zakatnya melalui Baznas Kota Surabaya, untuk kepentingan masyarakat yang masuk kategori asnaf zakat,” paparnya. Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh penerima bantuan tebus ijazah hari ini, untuk memiliki mental baja dan mau berjuang, agar kehidupannya lebih baik di masa depan. “Setelah diberi ijazah harus bisa berjuang, jangan punya mental lemah, tapi mental yang tangguh, untuk membahagiakan orang tua. Saya juga titip kepada orang tua, agar menjaga putra putri dari hal-hal negatif, kalau anaknya pulang malam, segera menelepon.” ungkap Eri Cahyadi. Untuk diketahui, mulai Nopember 2021 hingga saat ini, zakat dari ASN Pemkot Surabaya disalurkan melalui BAZNAS Kota Surabaya. Dana zakat yang dikelola Baznas Kota Surabaya disalurkan kepada mustahik (warga yang berhak menerima zakat) dalam program lima pilar, salah satunya pilar pendidikan. Sinergi Baznas dan Pemkot Surabaya telah terjalin baik hingga Baznas Kota Surabaya meraih BAZNAS RI AWARD 2023 untuk kategori Program Pendidikan Terbaik. Dan kembali menerima anugerah BAZNAS RI AWARD 2024 kategori Koordinasi Terbaik dengan Pemerintah Daerah dan kategori Baznas Kota dengan Pengumpulan Terbaik. Seiring dengan itu, Walikota Surabaya juga menerima penghargaan BAZNAS RI AWARD tiga tahun berurut-urut untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik tahun 2022 hingga 2024.
BERITA27/07/2024 | Otnay
BAZNAS KOTA SURABAYA SALURKAN RP80 JUTA UNTUK SANTUNAN YATIM
BAZNAS KOTA SURABAYA SALURKAN RP80 JUTA UNTUK SANTUNAN YATIM
Surabaya – Sekitar Rp80 juta rupiah didonasikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya untuk pelaksanaan kepada santunan kepada 2300 anak yatim yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya, Sabtu (13/07/2024). Santunan anak yatim yang digelar di Balai Kota Surabaya tersebut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani dengan turut memberikan santunan kepada ribuan anak yatim yang hadir di pagi tersebut. Tidak hanya Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua GOW Rini Indriyani, pada acara ini juga hadir para istri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, yang tergabung di GOW Surabaya. Selain itu, juga hadir dari jajaran stakeholder yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pemberian santunan kepada 2300 anak yatim ini dalam rangka menyambut 10 Muharram 1446 Hijriyah. Di kesempatan ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kalau sudah seperti ini, pasti Surabaya akan terjaga dari azab dan bala Gusti Allah. Karena sedekah yang diberikan hari ini, insyaallah menghilangkan dari bala,” tuturnya kala memberikan sambutan. Di kesempatan ini, Wali Kota Eri mengajak ribuan anak yatim yang hadir untuk bersama-sama mendoakan Kota Surabaya, agar terhindar dari segala bala bencana. Ia berharap, dengan doanya para anak yatim, maka Surabaya akan diberikan rasa aman dan nyaman, serta guyub rukun warganya. “Saya matur nuwun (terima kasih) kepada orang-orang yang hebat memberikan sesuatu yang dicintainya untuk beribadah kepada Allah dengan cara memberikan sedekahnya kepada anak yatim. Semoga di 10 Muharram ini, akan memberikan berkah kepada Kota Surabaya,” harapnya. Di samping itu, Ketua GOW Rini Indriyani mengucapkan terima kasihnya kepada BAZNAS Kota Surabaya yang telah berkontribusi di acara santunan tersebut. “Banyak terima kasih kepada Ibu Siti Fatimah Sukri bersama rekan-rekan dari Yayasan Bhakti Persatuan yang ikut memberikan santunan kepada 2300 anak yatim. Terima kasih juga kepada BAZNAS Surabaya yang telah memberikan bantuan Rp80,5 juta,” kata Rini. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui GOW juga mendapatkan bantuan berupa alat tulis dan snack dari Siantar Top yang diberikan kepada anak yatim. Ia menambahkan, pemberian santunan kepada anak yatim ini diharapkan juga bisa menjadi agenda tahunan ke depannya. “Kami berharap anak-anak menjadi lebih bahagia dan sehat, tentunya juga akan menjadi berkah untuk kita semuanya. Mohon doanya, agar tahun bisa semakin bertambah lagi anak yatim yang akan kita bantu,” pungkasnya.
BERITA14/07/2024 | Ken
ZAKAT MAAL
ZAKAT MAAL
Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah "segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki" (lisan ul-Arab). Menurut Islam sendiri, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sebagai contoh, zakat maal terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam kitabnya Fiqh uz-Zakah, zakat maal meliputi: 1. Zakat simpanan emas, perak, dan barang berharga lainnya; 2. Zakat atas aset perdagangan; 3. Zakat atas hewan ternak; 4. Zakat atas hasil pertanian; 5. Zakat atas hasil olahan tanaman dan hewan; 6. Zakat atas hasil tambang dan tangkapan laut; 7. Zakat atas hasil penyewaan asset; 8. Zakat atas hasil jasa profesi; 9. Zakat atas hasil saham dan obligasi. Begitupun dengan yang dijelaskan di dalam UU No. 23 Tahun 2011, zakat maal meliputi; 1. Emas, perak, dan logam mulia lainnya; 2. Uang dan surat berharga lainnya; 3. Perniagaan 4. Pertanian, perkebunan, dan kehutanan; 5. Peternakan dan perikanan 6. Pertambangan 7. Perindustrian 8. Pendapatan dan jasa; dan 9. Rikaz Adapun syarat harta yang terkena kewajiban zakat maal yaitu sebagai berikut: 1. Kepemilikan penuh 2. Harta halal dan diperoleh secara halal 3. Harta yang dapat berkembang atau diproduktifkan (dimanfaatkan) 4. Mencukupi nishab 5. Bebas dari hutang 6. Mencapai haul 7. Atau dapat ditunaikan saat panen Mari tunaikan maal Anda untuk mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya agar menjadi keberkahan bagi diri kita, juga seluruh keluarga.
BERITA04/07/2024 | Humas Baznas Kota Surabaya
Zakat Simpanan Emas dan Perak
Zakat Simpanan Emas dan Perak
Zakat emas, perak, atau logam mulia adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak, dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nishab dan haul. Dalil mengenai zakat emas ini tertuang dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah Ayat 34 “… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,”. Kewajiban zakat emas dan perak juga didasari dari beberapa hadits lainnya, salah satunya adalah hadits riwayat Abu Dawud rahimahullah: “Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham. Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar, lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya.” (HR. Abu Dawud) Syarat Emas dan Perak yang Wajib Dizakati Setelah mengetahui tentang kewajiban zakat emas dan perak, lalu selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja syarat emas dan perak yang wajib dizakati. Adapun detailnya sebagai berikut : Milik Sendiri, artinya kepemilikan atas emas tesrbut dimiliki secara sempurna dan sah, bukan pinjaman atau milik orang lain. Sampai Haulnya, artinya emas tersebut sudah tersimpan selama satu tahun berjalan. Sampai Nisabnya, artinya emas yang dimiliki sudah mencapai batasnya untuk dikategorikan sebagai harta yang wajib dizakati. Untuk nisab zakat emas sendiri sebesar 85 gram. Nisab dan Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak Zakat emas wajib dikenakan zakat jika emas yang tersimpan telah mencapai atau melebihi nisabnya yakni 85 gram (mengikuti harga Buy Back emas pada hari dimana zakat akan ditunaikan), kadar zakat emas adalah 2,5%. Sementara itu, zakat perak wajib ditunaikan jika perak yang dimiliki telah mencapai atau melebihi nisab sebesar 595 gram, kadar zakatnya ialah 2,5% dari perak yang dimiliki. Berikut cara menghitung zakat emas/perak: 2,5% x Jumlah emas/perak yang tersimpan selama 1 tahun Contoh: Bapak Fulan memiliki emas yang tersimpan sebanyak 100 gram (melebihi nisab), maka emasnya sudah wajib untuk dizakatkan. Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, maka emas tersebut perlu di konversikan dulu nilainya dengan harga harga emas saat hendak ingin menunaikan zakat, misalnya Rp.800.000,-/gram, maka 100 gram senilai Rp.80.000.000,-. Zakat emas yang perlu Bapak Fulan tunaikan adalah 2,5% x Rp.80.000.000,- = 2.000.000,-. Bagaimana Cara Menunaikan Zakat Emas dan Perak Ada berbagai cara untuk menunaikan zakat emas dan perak. Pertama bisa menunaikan zakatnya berupa emas secara langsung atau bisa dikonversikan terlebih dahulu ke dalam nilai rupiah. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat emas dan perak, BAZNAS menerima pembayaran zakat berupa emas secara langsung melalui berbagai mitra BAZNAS seperti di Pegadaian dan ANTAM atau melalui aplikasi Tamasia. Selain itu, Anda juga dapat menunaikan zakat emas dan perak yang sudah dikonversikan terlebih dahulu ke dalam rupiah dengan cara transfer via rekening: BSI 11111 000 86 Muamalat 7010054435 a.n. Badan Amil Zakat Nasional Kota Surabaya
BERITA04/07/2024 | Humas Baznas Kota Surabaya
CERITA IBU MUJI ASTUTI, KEUNTUNGAN BERTAMBAH SEJAK PEROLEH ROMBONG BAZNAS
CERITA IBU MUJI ASTUTI, KEUNTUNGAN BERTAMBAH SEJAK PEROLEH ROMBONG BAZNAS
Surabaya – Ibu Muji Astuti terlihat sedang asyik mengulek bumbu kacang untuk melayani para pelanggan saat Tim Media BAZNAS Kota Surabaya menyambangi lapak di mana Ibu Muji, nama yang biasa dipanggil berjualan menjajakan jualannya di sekitaran jalan raya Kedung Asem, Surabaya pada Rabu (03/07/2024). Dengan ditemani 2 orang koleganya, Ibu Muji setiap hari berjualan nasi pecel tumpang selepas subuh hingga jam 8 pagi, lalu menu jualannya diganti dengan rujak dan lontong mie hingga siang hari. Warga Kedung Baruk, Surabaya ini mengaku sebelum mendapatkan rombong UKM dari BAZNAS Kota Surabaya pada Idul Fitri lalu, dengan menggunakan meja apaadanya. Kini, setelah mendapatkan rombong BAZNAS, Ibu Muji lebih leluasa untuk menaruh berbagai bahan yang akan dia olah. “Ya senang mas, sudah lama (pengajuannya), kog gak dapat-dapat (rombongnya), sudah daftar lama gitu,” ungkapnya. Dia mengaku bahwa ada keinginan untuk mengembangkan usahanya lagi, namun terrhalang oleh modal yang terbatas. Bahkan ia mengaku bahwa uang modal selalu diputar untuk membeli bahan berjualan yang lain. “Lebih bagus yang ini (keuntungannya), pakai rombong sudah lumayan,” pungkasnya.
BERITA03/07/2024 | Ich
BAZNAS KOTA SURABAYA TERIMA 4 MAHASISWA GONTOR UNTUK MAGANG
BAZNAS KOTA SURABAYA TERIMA 4 MAHASISWA GONTOR UNTUK MAGANG
Surabaya – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya menerima 4 orang mahasiswa asal Universitas Darussalam Gontor untuk magang dan belajar pengelolaan ZIS di kantor BAZNAS Kota Surabaya pada Senin (01/07/2024). Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut gembira oleh pimpinan, pegawai dan staff BAZNAS Kota Surabaya. Dosen pembimbing keempat mahasiswa, Anisa Silfi mengaku senang atas diterimanya mahasiswa untuk belajar, sehingga kedepannya mampu berperan untuk masyarakat yang lebih luas. “Alhamdulillah, tentunya kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Surabaya yang dengan senang hati menerima mahasiswa kami untuk belajar di kantor ini,” tuturnya. Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Surabaya, Drs. H. Marjuki, MA menuturkan bahwa dirinya bersenang hati untuk menerima kedatangan mereka, sehingga nantinya mereka dapat belajar dengan baik tentang pengelolaan ZIS. “Silakan belajar apa saja tentang pengelolaan zakat, infak maupun sedekah di sini, sehingga nantinya ilmu yang didapat dari sini dapat diterapkan ke masyarakat yang lebih luas,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Surabaya, Imam Syafi’i mengaku gembira atas kedatangan para tersebut. “Kami berharap dengan adanya mahasiswa magang tersebut, kinerja BAZNAS Kota Surabaya untuk melayani masyarakat Surabaya lebih cepat dan lebih baik lagi,” pungkasnya. Sebagai informasi, para mahasiswa tersebut akan magang di BAZNAS Kota Surabaya selama kurun waktu 2 bulan ke depan hingga akhir Agustus 2024.
BERITA01/07/2024 | Otnay
SONGSONG AJARAN BARU, PEMKOT SURABAYA GELAR KHITAN MASSAL DI LIMA WILAYAH
SONGSONG AJARAN BARU, PEMKOT SURABAYA GELAR KHITAN MASSAL DI LIMA WILAYAH
Surabaya – Dalam rangka menyongsong tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar khitanan massal untuk anak-anak PAUD, TK, SD, dan SMP di Kota Surabaya, Sabtu (22/6/2024).Khitan massal ini digelar bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Surabaya, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surabaya, dan Bangga Surabaya Peduli (BSP).Khitan massal kali ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani beserta jajaran staff yang lain.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa tujuan digelarnya khitan massal hari ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya kesehatan diri sesuai dengan ajaran agama.“Kepada semua orang tua yang hadir, saya titip ketika sudah khitan, maka ajarkan kebaikan-kebaikan. Karena salah satu ajaran agama Islam, kewajibannya anak laki-laki itu dikhitan. Nah, ini ternyata tidak hanya Islam yang mengajarkan khitan, karena khitan ini juga ada dampak positifnya,” tuturnya.Khitan massal ini digelar di lima titik wilayah Kota Surabaya. Diantaranya, SMP Negeri 1, SMP Negeri 19, SMP Negeri 11, SMP Negeri 26, dan SMP Negeri 21 Kota Surabaya. Dalam khitan massal ini diikuti oleh 536 anak-anak, terdiri dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.Wali Kota Eri berharap, anak-anak yang dikhitan hari ini memiliki akhlak yang bagus di ke depannya. Selain itu, ia juga berharap, seluruh sekolah SD-SMP baik itu negeri maupun swasta yang ada di Surabaya, menjadi semakin berkah.“Dan semoga gurunya juga diberikan rezeki barokah dan melimpah, serta diberi kesabaran dalam mendidik anak-anaknya di sekolah. Surabaya akan menjadi kota yang luar biasa kalau memiliki guru-guru yang juga luar biasa,” harapnya.Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak yang khitan. Hadiah sepeda itu diberikan setelah anak-anak yang dikhitan berhasil menjawab pertanyaan dari Wali Kota Eri.Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, khitan massal ini sengaja digelar pada saat menjelang tahun ajaran baru. Karena pada saat ini, para siswa PAUD, TK, SD, dan SMP saat ini masih dalam masa libur sekolah.“Karena kan ini pas momen liburan, di samping itu juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731,” kata Yusuf.Yusuf berharap, adanya khitan massal ini menjadi pembelajaran penting bagi orang tua, siswa, dan guru di Kota Surabaya. “Karena dari segi syariat agama, khitan itu diwajibkan bagi anak laki-laki. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai pembelajaran pada anak-anak akan pentingnya gotong royong antar sesama,” pungkasnya.
BERITA23/06/2024 | Ich
GANDENG BAZNAS KOTA SURABAYA, WALI KOTA ERI RESMIKAN RAP DUKUH MENANGGAL
GANDENG BAZNAS KOTA SURABAYA, WALI KOTA ERI RESMIKAN RAP DUKUH MENANGGAL
Surabaya – Dengan didampingi Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Rumah Anak Prestasi (RAP) Dukuh Menanggal Kamis (20/6/2024).RAP yang berada di Jalan Dukuh Menanggal XII No 6, Surabaya tersebut adalah pengembangan dari RAP Kedung Cowek, RAP Nginden Semolo, dan RAP Sonokwijenan.Sebagai informasi, dalam peresmian tersebut Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya.Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, RAP keempat ini bertujuan untuk mewadahi kreativitas anak-anak disabilitas, khususnya yang berada di wilayah Surabaya selatan.“Dengan berdirinya RAP di Surabaya selatan ini, membuktikan bahwa kita saling menguatkan. Artinya, pembangunan Sumber Daya Alam (SDM) dilakukan merata, terutama untuk anak yang memiliki kelebihan kita siapkan,” tutur Wali Kota Eri.Dia menambahkan bahwa RAP Dukuh Menanggal dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap dari tiga RAP sebelumnya. Untuk itu, dirinya berharap agar keempat RAP di setiap wilayah Kota Surabaya saling bersinergi memberikan pelatihan terbaik untuk anak-anak disabilitas.“RAP Dukuh Menanggal ini paling besar dan fasilitasnya paling lengkap. Jadi nanti saling bersinergi, misalnya anak-anak yang ada di RAP Nginden atau Kedung Cowek bisa melanjutkan terapinya yang kurang di RAP Dukuh Menanggal, yang alatnya lebih lengkap,” paparnya.Wali Kota Eri menjelaskan, secara keseluruhan fasilitas di keempat RAP hampir sama. Hanya saja di RAP Dukuh Menanggal lebih dilengkapi untuk alat terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.”Sebenarnya sama, tapi di sini alatnya lebih lengkap untuk terapinya,” imbuhnya.
BERITA21/06/2024 | Ich
UMC BAZNAS SURABAYA KEMBALI DAMPINGI 11 ORANG UNTUK JADI MUALLAF
UMC BAZNAS SURABAYA KEMBALI DAMPINGI 11 ORANG UNTUK JADI MUALLAF
Surabaya – Unit Muallaf Center (UMC) BAZNAS Kota Surabaya kembali mendampingi 11 orang untuk pengukuhan ikrar di Masjid Rahmat, Kembang Kuning, Surabaya, Ahad (09/06/2024).Pengukuhan ikrar yang dipimpin oleh KH. Muchit Murtadho tersebut dilaksanakan pasca salat subuh secara berjama’ah dengan disaksikan para jama’ah salat subuh di masjid tersebut.Ketua UMC BAZNAS Kota Surabaya, M. Mundir menuturkan bahwa pendampingan tersebut merupakan komitmen dari UMC BAZNAS Kota Surabaya untuk selalu memberikan pendampingan dalam berbagai aspek terhadap para Muallaf.“Terlebih lagi muallaf merupakan salah satu asnaf yang berhak untuk menerima zakat,” imbuhnya.Sementara itu, salah satu Muallaf, Eko Soni merasa bersyukur atas ikrar dirinya sebagai seorang muallaf. Dia menambahkan bahwa dirinya menjadi seorang muallaf karena ditakdirkan oleh Allah swt.“dengan kesabaran hati, iman kami, untuk membaiat kami yang kami yakini kebenarannya,” tuturnya.Eko Soni sendiri beserta 4 orang anaknya mengikrarkan dirinya sebagai seorang muallaf.
BERITA09/06/2024 | Otnay
BAZNAS KOTA SURABAYA TASYARUFKAN BANTUAN UNTUK 3 ORANG PENERIMA MANFAAT
BAZNAS KOTA SURABAYA TASYARUFKAN BANTUAN UNTUK 3 ORANG PENERIMA MANFAAT
Surabaya – Rasa haru dan bahagia tidak bisa disembunyikan oleh Ibu Uci (warga Kendangsari), Ibu Hermiati (Warga Simorejo Sari), serta Ibu Karmina (Warga Darmo Indah Sari) saat tim BAZNAS Kota Surabaya menyambangi kediaman msing-masing pada Kamis (06/06/2024). Kedatangan tim BAZNAS Kota Surabaya untuk mentasyarufkan bantuan yang telah mereka minta sebelumnya sesuai prosedural. Salah satu penerima manfaat, Ibu Karmina merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan, yakni berupa uang tunai, sembako serta kursi roda untuk suaminya, yakni Djoenaedi Ali yang mengalami pendarahan otak dan berujung stroke sejak 20 Februari 2022, sehingga membutuhkan membutuhkan alat bantu. “Alhamdulillah, mudah-mudahan bermanfaat (untuk) bapak Djoenaedi Ali, (dan) semoga BAZNAS juga tetap melayani masyarakat, semoga tambah lebih baik dan peduli dengan masyarakat yang lebih luas,” tuturnya. Sementara itu, Ibu Hermiati yang menerima bantuan zakat tunai beserta alat press untuk menyegel gelas plastik merasa bersyukur dan berterima kasih, bahkan ia tidak bisa menyembunyikan rasa harunya karena akhirnya menerima bantuan tersebut. “Terima kasih BAZNAS Kota Surabaya atas bantuannya, saya sangat terima kasih sekali, terharu saya menerima ini,” imbuhnya.
BERITA07/06/2024 | Ken
DAPUR LESTARI BAGIKAN NASI KOTAK JUM’AT BERKAH
DAPUR LESTARI BAGIKAN NASI KOTAK JUM’AT BERKAH
SURABAYA – Badan Amil Zakat Nasional Kota Surabaya (BAZNAS) Kota Surabaya memberikan bantuan kepada Dapur Lestari yang berlokasi di Wonorejo Tegalsari, Jum’at (31/05/2024).Bantuan tersebut diberikan karena dapur lestari rutin memberikan bantuan permakanan dalam bentuk nasi kotak yang dibagikan setiap jum’at dalam rangka memenuhi kebutuhan kepada para warga lansia, warga miskin serta warga pra miskin yang berada di wilayah tersebut.“Alhamdulillah, acara pagi ini terlaksana dengan baik dengan total penerima 100 orang, “ tutur salah satu pengurus Dapur Lestari, Ery Mirawati.Ia mengucapkan rasa terima kasinya kepada para donatur yang telah membagikan rezekinya kepada para lansia dan kepada kurang mampu.“Terima kasih kepada BAZNAS Kota Surabaya yang telah membantu dan men-support Dapur Lestari yang berada di Wonorejo Tegalsari, mudah-mudahan amal kebaikan dan seluruh kegiatan BAZNAS Surabaya dapat tercapai, ungkapnya.
BERITA31/05/2024 | Otnay
WALI KOTA ERI CAHYADI PUJI KETERLIBATAN BAZNAS KOTA SURABAYA UNTUK RUMAH ANAK PRESTASI
WALI KOTA ERI CAHYADI PUJI KETERLIBATAN BAZNAS KOTA SURABAYA UNTUK RUMAH ANAK PRESTASI
SURABAYA – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-731 Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya beserta seluruh stakeholder dan jajaran yang ada di pemerintahan Kota Surabaya, menggelar Konser Anak Istimewa yang diselenggarakan di Graha YKP, Rabu (29/05/2024).Dalam pagelaran tersebut juga ditampilkan berbagai produk karya anak-anak istimewa Kota Surabaya. Bahkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beserta istri, Rini Eri Cahyadi dan jugaWakil Wali Kota Surabaya menyempatkan diri untuk melihat produk-produk mereka sambil memberikan apresiasi tinggi.Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan bahwa Konser Anak Istimewa ini bukan hanya sekadar wadah untuk pertunjukan, tapi juga wujud komitmen bersama Pemkot Surabaya dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya adalah tempat yang menjunjung tinggi persamaan derajat dan hak.“Jadi, semua makhluk Tuhan yang ada di Kota Surabaya ini harus memiliki hak dan derajat yang sama, memiliki kesempatan yang sama untuk mengeluarkan dan menunjukkan kemampuan yang dimilikinya tanpa melihat kondisi apapun,” tuturnya.Oleh sebab itu, dirinya memastikan bahwa konser tersebut bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak istimewa Kota Surabaya untuk menampilkan semua serta bakat yang mereka miliki,. Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji terus berkomitmen untuk menyediakan tempat serta fasilitas umum yang bisa dinikmati juga oleh anak-anak istimewa Kota Surabaya.“Kita terus menyempurnakan apa yang sudah kita lakukan. Kalau rumah anak prestasi itu tempat anak-anak istimewa ini mengasah kemampuannya, mulai dari menjahit, bernyanyi, menggambar dan sebagainya. Nah, konser ini tempat untuk menampilkan bakat-bakat itu. Makanya, saya berharap dari konser ini bisa memunculkan anak-anak istimewa yang semakin percaya diri dan menjadi yang terbaik dibanding yang lainnya,” imbuhnya.Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasihnya kepada BAZNAS Kota Surabaya yang telah memfasilitasi berbagai keperluan yang diperlukan bagi anak Istimewa Kota Surabaya.“Bagaimana kita terus membantu, bantuan dari BAZNAS juga ya, jadi semua orang yang meletakkan (Zakat, Infak dan Sedekah) di BAZNAS Kota Surabaya, maka itu juga membantu Rumah Anak Prestasi. Jadi ada seperti alat apa yang dibantu oleh BAZNAS. Karena ini saya katakan semua stakeholder yang ada di Kota Surabaya ini saling bergerak, bersinergi membangun Kota Surabaya secara bersama,” pungkasnya.
BERITA29/05/2024 | Otnay
UMC BAZNAS SURABAYA DAMPINGI IKRAR 7 MUALAF, SALAH SATUNYA INFLUENCER TERNAMA
UMC BAZNAS SURABAYA DAMPINGI IKRAR 7 MUALAF, SALAH SATUNYA INFLUENCER TERNAMA
SURABAYA – Unit Muallaf Center (UMC) BAZNAS Kota Surabaya kembali malaksanakan pendampingan pengikraran mualaf terhadap 7 orang mualaf. Kali ini pengikraran tersebut dilaksanakan di Masjid Rahmat yang berlokasi di jalan Kembang Kuning Surabaya dan disaksikan langsung oleh para jama’ah, Ahad (26/05/2024).Sebagai informasi, pengikraran yang dilaksanakan di Masjid Rahmat dilaksanakan selesap salat subuh, berbeda dengan pengikraran yang dilaksanakan di Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya yang dilaksanakan pada jam 8 pagi.Pengikraran terhadap para mualaf tersebut dipimpin langsung oleh Imam Masjid Rahmat, KH. A. Muchit Murtadho dan disiarkan secara langsung melalui kanal radio Yasmara yanng merupakan milik yayasan di masjid tersebut.Ketua UMC BAZNAS Kota Surabaya, M. Mundir menuturkan sesungguhnya pengikraran dilaksanakan terhadap 8 orang, tetapi 1 orang berhalangan hadir dalam prosesi pengikraran tersebut.“Setelah menjadi muslim, (mereka) menjadi muslim yang betul-betul menjadi muslim yang sesungguhnya dengan melaksanakan salat kemudian ibadah dan kewajiban yang lainnya. Tidak goyang keimanannya serta semakin bertambah kuat dan semakin tambah mantap dengan pilihannya yang benar untuk menjadi seorang mualaf,” harapnya sebagaimana yang dikatakan pada media center BAZNAS Kota Surabaya.Sementara itu, salah satu muallaf, Muhammad Nico Kevin mengaku gembira atas pengikraran mualaf terhadap dirinya. Kegembiraan tersebut didasarkan karena dengan dirinya menjadi seorang mualaaf, dia merasa memiliki banyak saudara.“Semoga (dengan menjadi seorang mualaf) bisa jadi manusia yang lebih baik,” tutur influencer yang juga pemilik akun instagram @garasi_warmob tersebut.Di akhir acara, UMC mentasyarufkan zakat kepada para mualaf tersebut dan ditutp dengan foto bersama.
BERITA26/05/2024 | Ich
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat